Khamis, Februari 21, 2008

Sungai Yang Sejat-Hanya Untuk Yang Mengerti

Sungai kita menyejat
Api itu menjadi mekar
Kian kukuh pusara gentar
Berkubur jua di medan salji

Dalam melangkah menuju hujung
Yang suci itu noda
Dan noda adalah penawar
Meracun luhur

Hanya tunduk jua
Akur untuk mengerti
Indera yang searah
Melihat batas nyawa
Memejam janji azali
Jangan diganggu!

Timbangan yang terbalik
Menunduk kehitaman
Lalu bersamalah disulam
Pakaian lumpur
Baru megah angkasa
Tangan menunjang langit

Yang lazim di luar lazim
Sekadar satu ikut-ikutan
Berdiri di udara
Terbang di arus air

Satu suara jua
Diubah menjadi sumbang
Jangan diusik!!
Api yang mekar
lebih indah dari sungai sejat
Lalu hanya bahasa ini
Bahasa kita
Pergilah ke balik zahir....

(19/12/07 1:14 pm)

Tiada ulasan: