memerhati dari kejauhan menembusi tirai hitam membaluti wajah.saban masa,saban detik.melihat aura duka yang menyelubungi di sekeliling,tanpa henti.gua seperti penceroboh mungkin,kerana melihat jiwa pilu yang berlindung di sebalik cengkerang keras,tanpa meminta keizinan.naluri yang seperti ingin terbang menghampiri lalu menebarkan sayap,memeluk dan melindungi.mahu menghirup keluar segala darah hitam yang meracuni hati.ia sebuah pertalian.pertalian halimunan tanpa punya nama.pertalian dari rasa pengertian,tanpa ada pintaan.namun gua hanyalah fantasi yang telah terkubur di dalam sebuah kisah ilusi.tak mampu melangkah keluar dari garis khayal untuk menjadi nyata.sekadar doa,dengan ketulusan tanpa penghujung.penjaga halimunan yang tak punya hak di atas realiti.hanya mengerti,dari luar dunia ini.
waktu
-
*andai aku hitung detik masa*
*derap-derap langkah merentas hidup....*
*....sungguh, ia menakutkan!*
* setiap saat yang hilang*
*setiap kenangan yang terbuan...
6 tahun yang lalu
1 ulasan:
x apa..teruskanlah berdoa tanpa jemu.
fantasi, ramai yg mengatakan ianya menyeronokkan, smp kita lupa realiti. ah, terlalu sayang utk di putuskan talian halimunan fantasi itu. hingga satu tahap, kita perlu bangun, utk melompat keluar ke alam realiti - dan senyum.
Catat Ulasan