Kehilangan Yang Hilang

benarkan rasa hilang itu untuk timbul..terlalu banyak kesibukan,keriuhan,telinga tak mampu mendengar suara hati..luaran yang mengganggu,jasad-jasad yang mengambil-alih perhatian..seperti menghadapi tapi sebenarnya masih lari..sibuk,sibukkan..biar penuh mengelabui kekosongan dan sengajakan seronok untuk memperdaya pandangan..terlalu banyak unsur luar..penuh,berserabut..hati tak sampai..jiwa lenyap tak mampu memecah bingit-bingit zahir..satu pelarian dalam bentuk bertabah..sape percaya?bunyi bising itu dah menutup suara dari dalam yang halus..perlu berhenti sebenarnya..perlu diam,perlu berhenti..biar lari dari luaran,kerana yang benar itu ada di dalam..itu sebenarnya..lari dari zahir,berpatah pada batin..berhenti..berhenti..perlu berhenti..perlu hentikan hilang dalam kehilangan yang hilang..sendiri mengerti..mungkin sebenarnya perlu lari..lari jauh..lari bukan untuk pengecut..lari adalah kembali pada diri,cari yang hilang dan biar merasai hilang..biar hilang menghukum..hukum itu untuk membayar hakiki..hanya sesudah itu baru patut kembali,meneruskan perjalanan yang sebenar-benar..tapi bila?mungkin ini la satu ketakutan..takut untuk menerima hukuman..lari..lari!berhenti seketika..lenyapkan segala kesibukan dan keriuhan..benarkan rasa hilang itu untuk timbul..diri lebih tahu..
tapi bila?